Mekanik Mobil Sekarang Terus Berlomba dengan Teknologi
Tangerang Selatan, WMTC – Menjadi mekanik atau pengusaha bengkel mobil zaman sekarang, setiap saat harus siap berlomba dengan inovasi teknologi terbaru dari produsen yang berkembang setiap hari. Menambah skill dan pengetahuan teknik otomotif dengan cara-cara lama sudah ketinggalan zaman.
Direktur Worner Matic Training Center (WMTC) Karmawan, Senin (18/10) mengatakan, mekanik dulu belajar teknik otomotif dengan cara “ngenger”. Ikut bantu kerja di bengkel, dapat makan dan sedikit uang saku, sambil belajar.
Setelah ikut 5 – 8 tahun, lalu belajar membuka bengkel sendiri. “Selalu polanya seperti itu di hampir semua tempat,” jelasnya.
Cara seperti itu dulu sangat ampuh. Bahkan orang bisa jadi mekanik, apapun pendidikannya, asal mau pasti bisa. Bahkan tidak sekolahpun bisa.
Karena teknologi mobil zaman dulu masih kuno. Inovasi teknologi sangat-sangat lambat. Sistem kerjanya masih full mekanikal dan hidrolis, kalaupun ada kelistrikan sangat sederhana.
Sekarang kondisinya jauh berbeda. Setiap hari terjadi inovasi teknologi mobil. Sistem yang dikembangkan tidak lagi mekanikal dan hidrolis, tapi juga sistem kelistrikan dan komputer yang rumit dan saling bertautan.
Menjadi mekanik atau pengusaha bengkel dengan pola “ngenger” atau learning by doing, dipastikan tidak akan bisa mengejar cepatnya inovasi teknologi dan bersaing.
Cara instan yang bisa ditempuh adalah dengan mengikuti kursus-kursus singkat teknik otomotif spesialis, yang disesuaikan dengan kebutuhan permintaan konsumen.
“Ketinggalan atau kurang ilmu ambil kursus, selesai kursus langsung cari duit dan untung besar. Polanya harus begitu,” jelasnya.
Bukan hanya para mekanik yang “ngenger” yang ketinggalan ilmu. Lulusan SMK juga harus terus up grade skill dan pengetahuan teknik otomotif kalau mau bisa langsung kerja.
WMTC adalah lembaga kursus teknik otomotif spesialis dan bisnis bengkel. Siapapun yang mau jadi mekanik spesialis dan sukses jadi pengusaha bengkel, ikut kursus di WMTC.*